SERGAP7// Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo baru-baru ini menghadiri rapat koordinasi lintas sektoral yang membahas kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2025
Rapat tersebut dipimpin oleh Menko Polkam Budi Gunawan dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait.
Dalam kesempatan itu, Kapolri menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi masa mudik Lebaran 2025.
Dia memastikan bahwa Korps Bhayangkara akan memberikan pelayanan maksimal selama periode mudik.
“Kemudian juga tentunya kami tetap mempersiapkan berbagai macam persiapan rekayasa lalu lintas, mulai dari bagaimana kita melaksanakan kegiatan ganjil genap, contraflow sampai dengan one way,” jelas Kapolri, Senin (10/3/2025).
Kapolri memprediksi bahwa puncak arus mudik Lebaran tahun ini akan terjadi pada 28-30 Maret 2025. Sementara itu, arus balik diperkirakan akan berlangsung pada 5-7 April 2025.
Oleh karena itu, kita melaksanakan rencana kegiatan Operasi Ketupat yang dibagi menjadi dua versi, untuk operasi di wilayah mulai dari Lampung sampai Bali, itu akan dilaksanakan 17 hari. Sedangkan untuk 28 Polda yang lain akan dilaksanakan 14 hari,” jelas Kapolri
Sebagai bagian dari persiapan, Polri juga akan mendirikan 2.582 posko pelayanan dan pengamanan sepanjang masa mudik Lebaran 2025.
Jumlah tersebut terdiri dari 1.738 posko pengamanan, 788 posko pelayanan, dan 309 posko terpadu.
“Mengamankan 126.736 obyek pengamanan,” rinci Kapolri.
Untuk mengatasi kemacetan di jalur mudik, Polri berkoordinasi dengan pemerintah untuk menerapkan pola kerja dari mana saja (WFA) bagi para pekerja.
“Kemudian terkait dengan beberapa upaya untuk mengurai kemacetan, pemerintah juga memberikan insentif bagi masyarakat antara lain WFA (work from anywhere),” ungkap Kapolri.
Liputan / Iwan Pratama