SERGAP7// Mempawah – Ketua DPD LSM Maung Kalbar, Andri Mayudi, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap langkah tegas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang melakukan penggeledahan di Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. (26/04/2025).
Penggeledahan ini dinilai sebagai langkah nyata dan positif dalam upaya pemberantasan korupsi di wilayah Kalimantan Barat.
Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa penggeledahan dilakukan oleh tim KPK pada Jumat, 25 April 2025, di kantor PUPR yang terletak di Jalan Daeng Manambon. Proses penggeledahan dimulai sejak siang hari dan berlangsung hingga malam, sekitar pukul 19.30 WIB.
Dalam penggeledahan, KPK menyita sejumlah dokumen penting terkait proyek pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut.
Adapun proyek yang diduga menjadi titik fokus penyelidikan adalah pembangunan Jalan Sekabuk-Sei Sederam serta Ruas Jalan Sebukit Rama-Sei Sederam. KPK tengah menelusuri dugaan adanya praktik korupsi yang melibatkan anggaran dalam proyek jalan tersebut.
"Langkah ini kami nilai sangat tepat. KPK telah menunjukkan komitmennya dalam membersihkan praktik korupsi di daerah. Kami dari LSM Maung Kalbar siap mendukung penuh proses hukum yang sedang berjalan," Ujar Andri Mayudi.
Menariknya, di sejumlah titik wilayah Kabupaten Mempawah, juga terpantau adanya pemasangan spanduk yang berisi ajakan untuk melawan mafia tanah. Hal ini turut menandakan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya transparansi dan integritas dalam pengelolaan aset dan pembangunan daerah.
Andri juga berharap agar masyarakat turut serta mendukung kerja-kerja penegakan hukum dan tidak takut untuk melaporkan indikasi korupsi yang terjadi di sekitarnya.
Redaksi




















