𝙎𝙀𝙍𝙂𝘼𝙋7// INDRAMAY/ Universitas Darul Ma’arif (UDM) Indramayu resmi mewisuda 255 angkatan ke-II dari tiga program studi, yakni Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) sebanyak 106 lulusan, Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) 96 lulusan, dan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) 53 lulusan.
Acara digelar di Aula Gedung Yayasan Darul Ma'arif Kampus Hijau Kaplongan Kecamatan Karangampel Kabupaten Indramayu Sabtu (22/11/2025)
Turut hadir dalam acara tersebut H.Dedi Wahidi Anggota Komisi X DPR RI sekaligus Dewan Pembina Yayasan Darul Ma'arif Kaplongan Indramayu,
Rektor UDM Indramayu, Dr Tobroni,M.Pd, M Si,
Ketua DPC PKB Amroni S.Ip , Anggota DPRD dari Fraksi PKB Amri Amarullah, Ketua PCNU Kabupaten Indramayu KH.Muhammad Mustofa, Perwakilan LLDIKTI wilayah IV Jawa Barat dan Banten Idik Nursidik, Kapolsek Karangampel AKP Warmad S.Pg Danramil Karangampel Kapten Dadang Iskandar,Pimpinan Bank BNI,BRI,Kepala Sekolah Dilingkungan Yayasan Darul Ma'arif,para Rektor dan Dosen UDM,Kepala SMK/SMA Penyangga eks kawedanan Karangampel,Ketua Yayasan beserta jajarannya dan orangtua mahasiswa serta undangan lainnya.
Rektor UDM Dr.Tobroni M.Pd M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa keberhasilan wisuda angkatan ke-II ini merupakan hasil kerja keras seluruh unsur kampus, khususnya Dewan Pembina Yayasan Darul Ma’arif, yang berhasil mendorong transformasi STKIP NU Indramayu menjadi universitas Darul Ma'arif yang sekarang ini.
Ia menegaskan bahwa transformasi ini membuka program studi baru seperti Fakultas Teknik dengan prodi Teknik Sipil, Fakultas MIPA dengan prodi Matematika, Fakultas Pertanian dengan prodi Agribisnis, Fakultas Agama IsIam dengan prodi Agama Islam dan Ekonomi Syariah.
Dr Tobroni juga menyampaikan bahwa UDM menggratiskan biaya pendidikan dari pendaftaran hingga lulus,dan seluruh nya mendapatkan KIP, sebagai komitmen memberikan akses pendidikan tinggi yang merata.
“Pencapaian 255 lulusan bukan sekadar angka,namun refresentasi dari kerja keras kita sekalian, dukungan keluarga, serta komitmen institusi dalam mencetak generasi unggul,dan berkarakter,” ujar Tobroni.
Dr Tobroni menegaskan bahwa gelar sarjana membawa tanggung jawab moral dan sosial. Seorang lulusan harus mampu menghadirkan perubahan, menebar kebaikan, dan berkontribusi dalam pembangunan masyarakat.
Tobroni juga menyoroti perkembangan teknologi yang semakin cepat, termasuk penggunaan AI, Virtual Reality, dan micro learning, yang menurutnya akan membentuk lingkungan kerja dan pembelajaran yang lebih dinamis. Lulusan dituntut memiliki adaptasi, kreativitas, serta etika dalam pemanfaatan teknologi.
"Semoga perjalanan yang dilewati bersama baik yang menyenangkan maupun yang penuh tantangan menjadi batu pijakan yang memperkaya perjalanan hidup para wisudawan dan menjadi pengingat bagi kami untuk terus memperbaiki diri, agar dapat memberikan yang terbaik bagi generasi penerus bangsa,"imbuhnya.
Ketua Dewan Pembina Yayasan Darul Ma'arif Kaplongan Indramayu,H.Dedi Wahidi, menekankan pentingnya kecerdasan emosional yang menjadi kunci keberhasilan. Menurut anggota DPR RI Komisi X ini, kecerdasan intelektual hanya memberikan kontribusi sebesar 20 persen bagi kesuksesan seseorang.
“80 persennya ditentukan oleh kecerdasan emosional, dengan memperhatikan etika dalam bergaul, menjaga kepercayaan, jujur serta terus memperluas jaringan pertemanan dan menghindari segala bentuk permusuhan,” ujar H.Dedi Wahidi.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia pelaksana dan sivitas akademika yang telah mengantarkan anak - anak menjadi wisudawan terbaik.
"" Saya atas nama pribadi dan keluarga Yayasan Darul Ma'arif mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada sivitas akademika dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang signifikan dan
meluluskan wisuda pertama sebanyak 30 mahasiswa dan tahun ini ada kenaikan yang signifikan dengan meluluskan sebanyak 255 wisudawan terbaik,"pungkasnya H.Dedi 𝙒𝙖𝙝𝙞𝙙𝙞
𝙩𝙞𝙢
