Salah satu pekerja sopir mengatakan, pagi-pagi scurity PT Peniti Sungai Purun tampak garang dan kasar terhadap seorang sopir truk yang ingin masuk ke gerbang pintu jembatan penimbangan PT PSP.
Pada jam 07:20 Wib Saat sopir pupuk kimia dari semudun kabupaten mempawah ingin masuk, gerbang pintu masuk di stop oleh sdr Hardiansyah selaku scurity PT peniti sungai purun lalu di suruh turun oleh seorang scurity yang bertugas di PT Peniti Sungai Purun tersebut.
"Kau ini mau kemana main masuk-masuk aja mundur-mundur antri di belakang, dengan nada tampak garang dan kasar," Kata sopir saat security tersebut bicara dengannya.
"Biasanya pak boleh masuk dan disuruh menunggu di depan jembatan Penambangan," Jawabnya kepada Security tersebut.
"Setelah itu saya konfirmasi ke petugas bagian penimbangan, dan kata petugas silakan masuk saja. lalu saya bilang kasitau scurity nya biar saya tidak di usir dan di setop seenaknya dengan nada yang kasar seperti itu,"Tegasnya kepada Petugas.
"Biasa saya lihat disini gak ikut antrian pak, siapa yang maju terlebih dahulu maka mobil itu yang akan di timbang duluan biasanya. Kami melihat disini kurang pengawasan oleh manager prusahaan PT PSP maka bisa semberaut antrian di timbangan," Terangnya.
" Kalau manager bekerja dengan baik pastinya semua teratur, tertib dan scurity pasti nya ramah dan ikutin aturan yang ada, ini scurity nya seperti ngusir anak kecil,"Tutupnya dengan Nada yang kesal.
Laporan : Eko
