SERGAP7//TOLITOLI - Ketua Presidium Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Dra.Kasihhati menyampaikan rasa duka mendalam atas meninggalnya Buhari Hewa Ketua FPII Korwil Tolitoli Provinsi Sulawesi Tengah.
Kabar meninggalnya jurnalis senior Tolitoli itu, disampaikan langsung Wilda Ahmad istri Almarhum melalui telepon ke Ketua Presidium FPII, jumat malam (26/9/2025).
Kasihhati menyebut, sebagai pimpinan tertinggi di FPII, dirinya merasa sangat kehilangan, apalagi dalam beberapa kali kunjungan kerjanya ke Kabupaten Tolitoli Provinsi Sulawesi Tengah, almarhum bersama jajaran pengurus dan anggotanya selalu pro aktof dan banyak meninggalkan kenangan yang tak terlupakan.
"Almarhum kan dalam beberapa tahun terakhir dalam kondisi sakit, tetapi tetap semangat dan selalu aktif dalam memimpin organisasi FPII disana (Tolitoli-red)" ujar Kasihhati.
Lebih lanjut Kasihhati menyebut, sosok Almarhum Buhari. Hewa itu adalah Pejuang, yang bersama-sama dengan Wilda Ahmad (istri Almarhum-red) telah berkontribusi nyata untuk menjaga marwah dan.eksistensi FPII diwilayah Kabupaten Tolitoli.
"Karena itu, sebagai rasa hormat atas segala dedikasi dan loyalitas yang telah ditunjukkan semasa hidupnya, saya menetap kan peristiwa duka ini sebagai duka nasional bagi FPII, dan mengintruksikan kepada seluruh jajaran FPII secata nasional, untuk.memasang bendera setengah tiang disekretariat FPII tingkat Korwil, Setwil dan Presidium terhitung pada hari sabfu tanggal 27 September 2025," tegas Kasihhati.
Dikatakan pula, ditengah suasana duka, dirinya berharap dedikasi dan semangat alamarhum tetap dijadikan sebagai trladan, khususnya bagi jajaran pengurus FPII di Tolitoli.
Selamat jalan sang Pejuang, dedikasi, loyalitas dan semangatmu tetap akan selalu kami kenang.
Sumber : Presidium FPII
