ads top menu

 


Proyek Pembangunan Pintu Air Irigasi D.I.R Kabupaten Sambas Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi

By_Admin
Jumat, September 26, 2025
Last Updated 2025-09-26T15:37:57Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates

SERGAP DIRGANTARA7// Sambas-Kalbar, Mentari Khatulistiwa. Proyek Pembangunan Bangunan dan Pintu air irigasi D.I.R di Kabupaten Sambas Terkesan Lambat dan Diduga tidak sesuai dengan Spesifikasi teknis.



Proyek yang Dikerjakan Oleh PT. ANUGRAH BAYUARYA PERKASA dengan Nilai Anggaran Sebesar Rp. 18.445.243.000 Sumber Dana APBN Tahun 2025, dengan Waktu Pelaksanaan 120 Hari Kalender.



Jumat 26 September 2025, Dari hasil investigasi awak media bersama tim dilapangan, Proyek Pembangunan Pintu air D.I.R yang Berada dibawah Pengawasan Balai Sungai Kalimantan 1 Pontianak Kalimantan Barat ( BWSK 1 ), diduga kuat tidak sesuai dengan bestek atau petunjuk teknis yang ada dalam perencanaan awal.



Menurut hasil investigasi awak media bersama tim dilapangan, terlihat kualitas pengecoran beton pembangunan pintu air diduga tidak sesuai dengan mutu.



Diduga campuran material seperti semen, pasir dan batu yang diaduk menggunakan molen/ mixser Tidak sesuai dengan takaran yang ditentukan dalam petunjuk teknis, sehingga kualitas tekanan beton tersebut tidak sesuai spesifikasi.



Salah satu warga masyarakat mengatakan kepada awak media,"untuk pengecoran menggunakan molen untuk pengadukan dengan mencampurkan material kedalam molen, seperti pasir dan batu menggunakan skop yang dilakukan oleh pekerja, Jika seperti itu sudah dapat dipastikan mutu beton tidak akan sesuai bestek,"Ucapnya.




"Bisa jadi hasil uji laboratorium Pengecoran beton tersebut dari lembaga yang bersertifikasi resmi sampai sekarang tidak ada,"Tambahnya.



Proyek Pembangunan Pintu air D.I.R di Kabupaten Sambas yang dibawah Pengawasan Balai Wilayah Sungai 1 ( BWSK1 ) Kalimantan Barat, Diduga menyimpang dari standar teknis yang berlaku.



Berdasarkan surat edaran Menteri PUPR Nomor 15 Tahun 2019 Pasal 5, Pengendalian mutu beton wajib dilakukan oleh lembaga bersertifikasi resmi. 



Namun hasil investigasi dilapangan menunjukan, diduga pengendalian mutu justru dilakukan secara mandiri oleh kontraktor tanpa melibatkan lembaga berlisensi. 



Dengan ditayangkannya Pemberitaan ini, Sekaligus Sebagai laporan untuk aparat penegak hukum ( APH ) seperti Tipikor polres sambas, kejari sambas dan kejati kalimantan barat untuk terjun langsung kelapangan mengawasi proyek pembangunan Pintu air D.I.R yang tersebar dikabupaten sambas sebanyak 41 titik.


(Tim) 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

ads bottom hb.segerah