SERGAP7// MEMPAWAH - PT. SIGMA KARYA BUANA ialah perusahaan produsen pupuk yang terletak di Desa Semudun, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. Selasa, (20/05/2025).
Diduga manager PT. Sigma Karya Buana (SKB) Gagal memimpin bawahan nya. Para supir ngomel-ngomel dilokasi penimbangan dan muatan atas keresahan tersebut.
Kuat dugaan tidak ada yang mengatur mobil disaat antrian mobil dipenimbagan PT Sigma Karya Buana itu.
Eko seorang supir saat memberitahukan kepada scurity bahwa di jembatan penimbangan banyak mobil yang tidak teratur saat mengantri main serobot seolah olah tidak sedang mengantri seperti yang lainnya.
"kalau seperti ini kan rawan memicu perkelahian antara supir, gara-gara mau nimbang dijembatan penimbangan PT Sigma Karya Buana tersebut, karna adanya yang saling mendahului tanpa ikut antrian,"Ungkap Eko.
Saat supir ingin memuat pupuk, Mobil-mobil yang mau masuk ke lingkungan PT Sigma Karya Buana memang harus diperketat, khawairnya timbul hal hal negatif yang tidak diinginkan di dalam lingkungan itu.
"Setiap Mobil masuk sopir wajib pake helem proyek, celana panjang dan sepatu. Akan tetapi sayangnya cara antrian mobil mobil truk pengangkut pupuk kimia tersebut tidak mengikuti aturan PT dalam mengantri,"Terang eko.
" Ini main serobot serobot antrian saja, sebenarnya hal-hal kecil seperti ini yang memicu dapat membuat timbulnya cekcok mulut sampai perkelahian antra supir,"Tambah eko.
"Harapan saya, manager atau pengurus PT Sigma Karya Buana, agar lebih memperhatikan hal hal yang seperti ini. Lebih mengedepankan aturan perusahaan dan juga tata tertibnya. Agar tidak menimbulkan hal hal yang tidak di inginkan," Harapnya.
"Jangan sampai dibiarkan terus menerus, setelah terjadi barulah nanti saling menyalahkan," Tutupnya.
Redaksi



















