ads top menu

 


Misteri Sungai Selakau Berubah Hijau: Indah Dipandang, Misterius Tak Terjawab

By_Admin
Kamis, September 04, 2025
Last Updated 2025-09-04T11:41:43Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates


Sergap7//Selakau, Sambas – 4 September 2025  bawah terik matahari khatulistiwa, Sungai Selakau terlihat berbeda dari biasanya. Air yang umumnya keruh kecoklatan kini berkilau biru kehijauan. Dari jembatan utama hingga muara, warna air seolah menyerupai laut pesisir. Warga berbondong-bondong datang ke tepian, sebagian mengabadikan lewat kamera ponsel, sebagian hanya berdiri terpaku, menyaksikan sungai yang mendadak berubah rupa.


“Cantik sekali, seperti laut biru. Baru kali ini saya lihat sungai kita begini,” ujar, nelayan setempat, sambil menghela napas kagum. Namun, di balik decak kagum itu, terselip rasa waswas. “Kalau indah, iya. Tapi aman atau tidak, kita belum tahu,” tambahnya.


Viral, tapi Misterius

Fenomena ini mulai terlihat dua hari lalu. Sejak itu, foto dan video Sungai Selakau viral di media sosial. Unggahan dengan latar sungai hijau kebiruan berseliweran di linimasa Facebook, Instagram, hingga TikTok.


Namun hingga kini, 4 September 2025, belum ada satu pun instansi resmi yang turun mengambil sampel air. Tidak ada laporan laboratorium, tidak ada klarifikasi resmi. Sungai Selakau tetap menjadi misteri: indah dipandang mata, tetapi misterius di balik sains.


Empat Hipotesis Akademik

Dalam literatur akademik, perubahan warna air sungai sering disebut green river phenomenon. Ada beberapa hipotesis yang mungkin berlaku di Selakau:


1. Fenomena Optik

Air yang lebih jernih dari biasanya dapat memantulkan langit biru dan dasar sungai, sehingga terlihat hijau kebiruan.

2. Intrusi Air Laut

Jarak Sungai Selakau dengan Laut Natuna hanya beberapa kilometer. Saat pasang, air asin bisa masuk ke muara, menciptakan warna menyerupai laut.

3. Mekar Alga (Algal Bloom)

Nutrien dari pupuk pertanian atau limbah domestik bisa memicu ledakan mikroalga. Pigmen alga memberi warna hijau pada air, sekaligus menimbulkan risiko toksin jika dibiarkan.

4. Kontaminan Kimia

Bahan deterjen, limbah industri, atau zat kimia tertentu juga dapat memengaruhi warna air, biasanya tanpa gejala kasat mata.



Namun, semua ini masih spekulasi. Tanpa uji kualitas air (pH, DO, klorofil-a, COD, hingga logam berat), penyebab pastinya tetap menjadi tanda tanya.


Dimensi Interdisipliner: Sains, Ekologi, dan Tata Kelola


Fenomena Sungai Selakau tidak bisa dipandang dari satu kacamata. Ia adalah pertemuan antara optika, biologi, oseanografi, dan politik ekologi.


Dari fisika, air bisa berubah warna karena interaksi cahaya dan partikel.


Dari biologi, air bisa menghijau karena fitoplankton yang berkembang.


Dari oseanografi, muara yang dekat laut rentan terhadap intrusi garam.


Dari ilmu lingkungan, warna air adalah cermin kebijakan tata ruang, pengelolaan limbah, dan pola konsumsi manusia.


Singkatnya, warna sungai adalah narasi interdisipliner. Ia bukan hanya soal alam, tetapi juga soal bagaimana manusia hidup bersama alam.


Filosofi Hijau: Antara Simbol dan Alarm

Dalam tradisi filosofis, warna air kerap dipandang sebagai simbol kehidupan. Hijau sering diasosiasikan dengan kesuburan, harmoni, dan kesejukan. Namun di Selakau, hijau juga bisa menjadi pertanda bahaya yang tersembunyi.


Jika hijau lahir dari kejernihan, ia adalah hadiah. Jika hijau lahir dari nutrien berlebih atau kontaminan, ia adalah alarm.


Sebagaimana diungkapkan seorang akademisi lingkungan: “Warna air adalah warna peradaban. Ia bisa memantulkan harmoni, tapi juga bisa memperlihatkan luka ekologi yang tak kasat mata.”


Suara Warga: Kagum dan Khawatir

Di sepanjang bantaran sungai, warga tak henti-hentinya berbincang soal fenomena ini. Ada yang senang karena Selakau seolah punya destinasi wisata baru, ada yang cemas karena air sungai juga masih dipakai untuk mandi atau mencuci.


“Anak-anak malah senang main di sungai. Tapi saya takut kalau airnya tercemar,” kata salah seorang warga , ibu rumah tangga di Desa Sungai Nyirih.


 Misteri yang Menunggu Jawaban

Fenomena Sungai Selakau yang berwarna biru kehijauan mungkin akan tercatat sebagai peristiwa langka di Sambas tahun ini. Indah dipandang, viral di media sosial, tetapi masih menyimpan pertanyaan besar.


Apakah ini permainan cahaya, intrusi laut, mekar alga, atau tanda kontaminasi? Jawaban hanya bisa diberikan oleh sains—melalui uji laboratorium yang hingga kini belum dilakukan.


Hingga saat itu tiba, hijau Selakau tetap menjadi panorama sekaligus teka-teki. Sebuah misteri yang menuntut kewaspadaan, bukan hanya kekaguman.

Tim / Sergap7

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

ads bottom hb.segerah