ads top menu

 


Jembatan Sungai Sambas Besar Diresmikan Presiden Prabowo, Akses dan Ekonomi Sambas Kian Bergerak

Redaksiâ„¢
November 19, 2025
Last Updated 2025-11-19T14:04:36Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates



SERGAP7//SAMBAS — 19 November 2025. Jembatan Sungai Sambas Besar (JSSB) resmi diresmikan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melalui sambungan virtual. Infrastruktur strategis ini menjadi penghubung utama antara Kecamatan Tebas dan Kecamatan Tekarang, sekaligus mengakhiri ketergantungan masyarakat pada jasa feri penyeberangan.


Peresmian lokal dipusatkan di Desa Makrampai dan dihadiri Ketua Komisi V DPR RI Lazarus, Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syarief Abdullah Alkadrie, mantan Gubernur Kalbar Sutarmidji, mantan Bupati Sambas Juliarti Djuhardi Alwi dan Atbah Romin Suhaili, unsur Forkopimda, serta perwakilan Balai Pelaksana Jalan Nasional.


JSSB tercatat sebagai jembatan terpanjang di Kalimantan Barat. Sebelumnya, jembatan ini sudah dibuka untuk lalu lintas (open traffic) pada Senin, 3 Maret 2025 oleh Pemkab Sambas yang dipimpin Bupati Satono, menandai dimulainya operasi salah satu infrastruktur sungai terbesar di provinsi tersebut.


Beroperasinya JSSB memangkas waktu tempuh Tebas–Tekarang dari sekitar 30–45 menit menjadi hanya 3–5 menit melalui jalur darat. Perubahan ini langsung dirasakan pelajar, tenaga kesehatan, pedagang, dan pekerja harian yang setiap hari melintas antarwilayah.


Akses darat yang lebih stabil juga mengurangi risiko perjalanan yang sebelumnya sangat bergantung pada kondisi cuaca. Pada musim hujan atau saat air pasang, penyeberangan feri yang dulu menjadi satu-satunya pilihan kerap terhambat.


Pemerintah daerah memperkirakan penurunan biaya distribusi komoditas pertanian dan perikanan hingga 20–30 persen. JSSB membuka jalur lebih lancar dari sentra produksi menuju pasar-pasar utama serta mendukung arus barang menuju kawasan perbatasan Aruk.


Kawasan di sekitar jembatan mulai menunjukkan peningkatan aktivitas ekonomi. Sejumlah pelaku usaha membuka kios, warung, dan layanan transportasi baru, menjadikan koridor JSSB sebagai simpul ekonomi yang menghubungkan wilayah pesisir dengan pusat kota.


Hadirnya JSSB juga mempercepat akses masyarakat terhadap fasilitas kesehatan, sekolah, dan layanan administratif. Proses rujukan medis darurat kini dapat dilakukan lebih cepat tanpa terganggu faktor waktu dan cuaca.


Wakil Bupati Sambas, Heroaldi Djuhardi Alwi, menyebut JSSB sebagai infrastruktur yang “menghapus hambatan mobilitas selama puluhan tahun.” Ia menilai peningkatan aktivitas sosial dan ekonomi sudah terlihat sejak masa uji coba hingga pembukaan penuh jembatan.


Jembatan ini turut mengantarkan Sambas meraih dua penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI), sebagaimana diumumkan pihak Balai. Untuk menjaga keamanan aset, pemerintah daerah bersama TNI–Polri memasang kamera pengawas (CCTV) di sejumlah titik strategis.


Ke depan, Pemkab Sambas menyiapkan integrasi kawasan jembatan dengan rencana pengembangan pusat logistik desa, penguatan UMKM pesisir, serta peningkatan konektivitas menuju jalur perdagangan perbatasan. JSSB dipandang sebagai fondasi penting bagi percepatan pembangunan Sambas dalam dekade mendatang.


SERGAP Dirgantara7

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

ads bottom hb.segerah