ads top menu

 


Diduga Oknum Kades Rampok. Dana Pembagunan Jalan Desa Bakar Negara Sehingga Mangkrak

By_Admin
Jumat, Juli 25, 2025
Last Updated 2025-07-25T00:30:58Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates

sergap7// Jawa tengah - saat media mempertanyakan terkait mangkraknya jalan desa gender,kepala desa siswoyo mengatakan pemborong kabur dan tidak bertanggung jawab,dan para pekerjanya sampai saat ini belum ada kejelasan terkait upahnya,ucap siswoyo/24 /7 / 2025


siswoyo menambahkan dalam wawancaranya kepada awak media,para pekerja yang belum terbayar upahnya,berinisistif mengambil barang barang di rumah milik pemborong tersebut 


beberapa narasumber yang tidak mau di sebut namanya ,betul pak ,kami belum di bayar dan kami ambil barang barangnya yg di tinggal kabur   di rumahnya,ucapnya


saat media sergap wawancara sama kades siswoyo,mengatakan pembangunan tersebut adalah pembangunan yang bersumber dari dana desa. kenapa sampai kecolongan pemborong sampai kabur?


kepala desa bertanggung jawab terkait kaburnya pemborong ,karna pemborong dan kepala desa harusnya ada mou terkait proyek yang di berikannya kepada pemborong tersebut


dana desa adalah dana negara yang di peruntukan untuk masarakat bukan malah merugikan rakyat dengan tidak rampungnya proyek tersebut dan masarakat di rugikan 2 kali terkait upah upahnya


di mana pertanggung jawaban kepala desa ?imi sudah lama ,harusnya kepala desa bisa  melaporkan ke penegak hukum  terkait kaburnya pemborong,bukan malah membiarkan para pekerja mengambil barang barang di rumsh yg sudah di tinggal kabur


pertanyaan publik ,ada  apa kepala desa dan pemborong yang tidak  merampungkan pekerjaanya sampai hari ini


saat media sergap konfirnasi melakukan  tlp dan pesan singkat ke kepala desa ,sampai detik ini belum ada jawabanpublik sangat menunggu kejelasan dari kepala desa


red tiar

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

ads bottom hb.segerah