Sergap7// Sambas Rabu 17 September 2025 — SERGAP Dirgantara7 Haru dan kebanggaan menyelimuti Aula Pemerintah Kabupaten Sambas pada Rabu (17/9/2025). Sebanyak 305 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi Tahun Anggaran 2024 resmi dilantik oleh Wakil Bupati Sambas, H. Heroaldi Djuhardi Alwi, S.T., M.T., bersama Sekretaris Daerah, Ir. H. Fery Madagaskar, M.Si.
Dari jumlah tersebut, 257 orang merupakan tenaga fungsional yang siap memperkuat sektor pelayanan publik. Kehadiran mereka diharapkan menjadi nafas baru birokrasi Sambas, sekaligus penguat komitmen pemerintah daerah untuk mewujudkan visi “Sambas Berkah Berkemajuan.”
Bagi ratusan PPPK yang berdiri tegak di barisan pelantikan, momen ini bukan sekadar seremonial. Di balik seragam yang dikenakan, tersimpan kisah panjang pengabdian di sekolah pelosok, ruang Puskesmas sederhana, hingga kantor pelayanan desa.
Pelantikan ini menjadi jawaban atas kesetiaan mereka dalam melayani, meski bertahun-tahun harus bekerja dengan status kontrak. Kini, pengabdian itu memperoleh pengakuan dan kepastian.
PPPK bukan sekadar perubahan status dari honorer menjadi pegawai kontrak negara. Ia adalah pengakuan atas martabat manusia yang bekerja untuk publik. Namun, makna sejatinya tidak berhenti pada administrasi, melainkan terletak pada pengabdian.
Negara memang memberi kontrak hukum, tetapi setiap PPPK wajib memberi kontrak moral: melayani masyarakat dengan integritas, menjunjung etika, dan bekerja dengan kesadaran bahwa inti profesi adalah pengabdian.
Wakil Bupati Sambas menegaskan bahwa PPPK yang baru dilantik harus menjunjung tinggi profesionalisme.
“Bekerjalah dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab. Jadilah PPPK yang bisa membanggakan daerah kita, bahkan menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia,” ucapnya.
Sekda Sambas, Ir. H. Fery Madagaskar, M.Si., menambahkan bahwa PPPK adalah wajah baru birokrasi Sambas yang dituntut bekerja dengan disiplin, transparan, dan melayani masyarakat dengan hati.
Pelantikan ini sejalan dengan visi Bupati Sambas: Berkah Berkemajuan, yang menekankan pada pemerataan pembangunan, peningkatan pelayanan publik, dan penguatan kualitas sumber daya manusia.
Dengan bertambahnya tenaga fungsional di berbagai unit kerja, pemerintah optimis layanan pendidikan, kesehatan, dan administrasi publik akan semakin merata hingga ke pelosok perbatasan.
Bagi masyarakat, 305 PPPK ini adalah harapan baru. Mereka bukan hanya pegawai kontrak negara, tetapi simbol janji bahwa pelayanan publik adalah hak semua warga.
SERGAP Dirgantara7 mencatat: Sambas sedang menapaki babak baru. Babak di mana birokrasi tak hanya menjadi mesin administratif, melainkan wadah pengabdian tulus untuk masyarakat. Dan di pundak 305 PPPK inilah, mimpi “Sambas Berkah Berkemajuan” diletakkan untuk diwujudkan bersama.
Tim